Newest Post

Archive for 2015

Cara Memulai Program Ms. Powerpoint

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007).

Membuat presentasi dengan Ms.Powerpoint 2007 tidaklah sesulit yang kita bayangkan asalkan tahu langkah-langkahnya. Ms.Powerpoint 2007 ini berbeda dari versi sebelumnya, fitur-fitur yang ditambahkan menjadikan hasil presentasi tampak lebih menarik. Langkah untuk membuka program ini bisa dilihat pada gambar berikut ini :










1.      Klik Start
2.      Programs
3.      Microsoft Office
4.      Microsoft Office Powerpoint 2007

            Bagi sebagian orang,  kegiatan presentasi merupakan hal yang paling menakutkan. Ketakutan tersebut didasari oleh ketidakmampuannya untuk berbicara di depan banyak orang. Proses presentasi juga dinilai gagal ketika, penyaji presentasi tidak menguasai materi yang disampaikan dan ketidaksiapan dalam menyajikan materi tersebut. Padahal kunci dari keberhasilan sebuah presentasi yang efektif adalah gabungan dari kemampuan berbicara di depan umum (Public Speaking), penguasaan materi, penyajian materi termasuk media yang digunakan untuk menyampaikan materi.
            Tidak jarang kita temui, seorang pembicara yang sangat handal, mampu menguasai audience namun sangat tidak efektif dalam menyajikan materi dan penggunaan media presentasi. Penggunaan media presentasi dinilai sama pentingnya dengan kemampuan public speaking, karena keduanya merupakan elemen yang dapat membantu penyaji maupun  audience untuk lebih mudah memahami materi yang dipresentasikan.  Media presentasi dapat juga digunakan sebagai media visual yang membantu audience untuk memvisualisasikan maksud dan tujuan dari materi yang disampaikan.

Salah satu media presentasi yang dapat Anda gunakan adalah  Microsoft Power Point. Aplikasi  ini merupakan salah satu aplikasi untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft Inc. Microsoft Power Point  berada dalam satu paket aplikasi Microsoft Office yang terdiri atas beberapa aplikasi perkantoran lainnya.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Microsoft Power Point yang satu ini. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat menyajikan bahan dan materi presentasi menjadi lebih efektif,  menarik dan atraktif.

Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi media presentasi yang terbilang sangat handal bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya karena dilengkapi dengan fitur yang  beragam dan sangat mudah untuk digunakan. Microsoft Power Point  juga memungkinkan para penggunanya untuk menambahkan beragam objek, efek dan komponen lainnya untuk memperkuat materi yang disampaikan dan terkesan tidak membosankan. Namun, perlu Anda perhatikan juga untuk tidak berlebihan dalam menggunakan setiap fitur dan komponen yang ada didalamnya. Tetaplah fokus pada materi yang akan disampaikan dan komponen pendukungnya.
Kemampuan Microsoft Power Point untuk dapat  menambahkan beberapa objek dan efek yang menarik, termasuk  penggunaan objek animasi menjadi daya tarik visual tersendiri. Penambahan objek animasi, akan membuat presentasi menjadi tidak membosankan dan  menjadi lebih. Namun, Anda harus berhati-hati agar tidak berlebihan ketika mengaplikasikannya. Terlalu banyak animasi juga dapat terasa mengganggu, serta mengurangi pemahaman presentasi.

Untuk dapat menggunakan objek animasi pada Microsoft Power Point, terdapat empat tipe dasar animasi yang harus Anda pahami terlebih dahulu, yaitu :
Entry. Bagian yang dapat mendefinisikan objek animasi pada halaman/ slide presentasi
Emphasis. Bagian yang dapat digunakan untuk penekanan unsur yang terdapat pada halaman/ slide presentasi
Exit. Bagian untuk memidahkan objek animasi dari slide ke slide lainnya
Motion Path. Bagian yang digunakan untuk mengerakkan objek sesual dengan jalur yang dapat Anda tetapkan sendiri.
Nah, untuk dapat menambahkan objek/ efek animasi pada presentasi Anda, terdapat beberapa cara yang dapat diikuti, antara lain :

1.  Menggunakan Preset Animasi Pada  Teks atau Objek.
Pilih objek yang akan dijadikan animasi
Pada pilihan Menu Ribbon, pilihlah tab Animations.
Pilih jenis efek animasi yang Anda inginkan  dari menu Animation drop-down.
2.  Menggunakan Kustom Animasi Pada Teks atau Objek
Pilih objek yang akan dijadikan animasi, lalu klik “Custom Animation”
Pilih tombol  Add Effect. Terdapat empat beragam jenis animasi yang dapat Anda pilih.
Pilih Task Pane, jika Anda akan menambahkan efek animasi ke dalam daftar.
Pilih Remove, untuk dapat menghapus efek animasi yang telah dipilih sebelumnya
3.   Menambahkan Transisi Di Antara Slides
Pada panel sebelah kiri yang menampilkan slide dalam bentuk vertikal, pilih tab Slides.
Pilihlah beberapa slide yang akan Anda transisikan.
Pada tab Animation yang terdapat dalam menu Ribbon, pilihlah  efek transisi dari Transition to This Slide group.
Beberapa bahan ajar yang terdapat di situs PSB, terutama yang berformat ppt, menggunakan makro dalam penyusunan contoh soal. Bahan ajar yang menggunakan makro tidak akan berjalan jika sistem sekuriti makro tidak diturunkan ke level Medium atau Low. Berikut ini adalah langkah-langkah penurunan level sekuriti,
Untuk MS PowerPoint 2003:
Langkah No. 1, klik Menu
Langkah No. 2, pilih Macro
Langkah No. 3, lalu klik Security ...
Langkah No. 4, klik Tab Security Level
Langkah No. 5, pilih level Medium atau Low, lalu klik OK.
Tutup Program MS PowerPoint 2003 lalu buka kembali, setelah itu buka file bahan ajar.

 Untuk MS PowerPoint 2007:
 
Langkah No. 1, klik logo Microsoft Office
Langkah No. 2, lalu klik menu PowerPoint Options
 
Langkah No. 3, klik menu Popular
Langkah No. 4, lalu centang Show Developer tab
in the Ribbon, lalu klik OK

 
Langkah No. 5, klik menu Developer
Langkah No. 6, lalu klik Macro Security
Langkah No. 7, klik Macro Settings
Langkah No. 8, lalu pilih Enable all macros (not
recommended; potentially dangerous code can run), lalu klik OK.
Tutup Program MS PowerPoint 2007 lalu buka kembali, setelah itu buka file bahan ajar.
Dasar-dasar Penggunaan "POWERPOINT"
Dasar-dasar penggunaan Microsoft PowerPoint 2007 sama dengan aplikasi program office yang lain, baik secara penyimpanan maupun cara membuka filenya. Hanya saja, dalam pembuatan sebuah presentasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Misalnya, mempersiapkan layout presentasi.

1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007.
2. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to add title", lalu ketikan judul presentasi, misalnya "COMPANY PROFILE IMPROVE COMPUTER" (maaf nich nama usaha kecil2an punyaku... he hee...). Trus.., pada sub-title alamat perusahaan, misal: Jl. Kelir-Manyaran No.012, Manyaran KM.02.
3. Membuat dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.
4. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan  ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.
5. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.
6. Menyimpan File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.
7. Mengatur Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan ditampilkan pada halaman kanvas.
8. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon untuk mengatur format teks.
a. Menggunakan Kotak Dialog Font
Anda bisa juga mengedit teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut kanan bawah.
b. Menggunakan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.
2. Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.
3. Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.
9. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan mengklik Color pada Group Themes.
10. Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background. Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan gambar.
11. Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu  ketik teks yang diinginkan.
12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
- Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan dengan mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:
Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang diinginkan.
View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.
Delete: untuk menghapus bagian tabel yang diseleksi.
Insert Above: untuk menyisipkan baris ke atas.
Insert Bellow: untuk menyisipkan baris ke bawah.
Insert Left: untuk menyisipkan kolom ke kiri.
Insert Righ: untuk menyisipkan kolom ke kanan.
Merge Cells: untuk menggabungkan cell yang diseleksi.
Split Cells: untuk membagi sel menjadi beberapa bagian.
Table Row Height: untuk mengatur tinggi baris.
Table Column Widdth: untuk mengatur lebar kolom.
Distribute Rows Height: untuk menyamakan tinggi baris.
Distribute Rows Widht: untuk menyamakan lebar kolom.
Left: untuk meratakan teks ke sisi kiri sel.
Center: untuk meratakan teks ke sisi tengah sel.
Right: untuk meratakan teks ke sisi kanan sel.
Align Top: untuk meratakan teks ke bagian atas sel.
Center Vertically: untuk meratakan teks ke bagian tengah sel.
Align Bottom: untuk meratakan teks ke bagian bawah sel.
Text Direction: untuk memutar teks dengan sudut putaran tertentu.
Cells Margin: untk mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.
- Mengatur desain tabel
Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design untuk memodifikasi tabel. Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:
Header Row: untuk menambahkan arsiran pada baris pertama tabel.
Total Row: untuk menambahkan arsiran pada baris terakhir tabel.
Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada baris tabel.
First Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom pertama tabel.
Last Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom terakhir tabel.
Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada kolom tabel. 
Tables styles: untuk mengubah style tabel.
Shading: untuk menambahkan arsiran warna bagian tabel.
Outside Border: untuk menambahkan garis border tabel.
Effect: untuk menambahkan efek emboss/bevel pada sel tabel.
Quick Style: untuk menambahkan variasi word art pada teks tabel.
Teks Fill: untuk menambahkan variasi warna teks.
Text Outline: untuk menambahkan variasi garis luar teks.
Text Effect: untuk menambahkanvariasi effect teks.
Pen Style: untuk mengubah style garis tabel.
Pen Weight: untuk mengubah tebal garis tabel.
Pen color: untuk mengubah warna garis tabel.
Draw table: untuk mengaktifkan pen tabel.
Eraser: untuk menghapus format tabel.
b. Menggunakan Gambar
Penambahan obyek gambar  merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian presentasi. Untuk menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration, pilih Picture. Lanjutkan dengan menentukan direktori file image yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.
*Menggunakan Grid dan Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan.
*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
Pilih Ribbon Insert.
Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
Setelah selesai klik Create.
Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan Sound
Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi gerak.
*Menambahkan file video
Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah satu sumber file movie
 Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.
Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes  Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber file sound:
Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.
Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.
Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.
Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.
*Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.
1. Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut:
a. Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.
b. Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.
Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.
2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.Pilih Ribbon Animation.
b.Pada group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan task panes Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:
Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu)
Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.
Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.
3. Menggunakan efek transisi
Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai berikut:
a. Pilih Ribbon Animation.
b. Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda panah pada group Transition to This Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja.
d. Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound.
e. Atur kecepatan transisi pada Transition Speed. 
f. Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.
g. Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek transisi tanpa harus melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.
4. Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:
a. Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink
b. Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.
c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.
Jika ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link tujuan anda.
5. Menggunakan perintah action.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
a. Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration> Shape.
b. Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button.
c. Buat tombol pada lembar kerja.
d. Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007.
Membuat Dan Menjalankan Slide Show
Penambahan Slide Show semakin menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk presentasi. Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide Show.
a. Mempersiapkan Slide Show
Tahap pertama pembuatan Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan dengan memilih From Beginning atau Current Slide Show pada group Start Slide Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pada group Start Slide Show> Custom Slide Show> Custom Show, lalu klik New.
3. Akan muncuil kotak dialog Define Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang anda inginkan pada "Slide Show Name"
4. Pada bagian Slides in presentation, pilih slide yang akan disajikan pertama kali.
5. Klik tobol Add.
6. Pilihan yang diklik akan berpindah ke kotak dialog Slide in custom show.
7. Setelah selesai mengurutkan klik OK.
8. Klok close untuk kembali ke lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk menampilkan pengaturan slide show.
Untuk menampilkan Custom show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show, pilih Custom Slide Show, pilih nama custom show yang diinginkan.
b. Merekam Narasi (Naration)
Sebelum narasi presentasi dibuat, pastikan PC sudah dilengkapi dengan perangkat Headset. Setelah semua perangkat dilengkapi, anda bisa membuat narasi dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pilih group Set Up> Record Naration.
3. Lakukan tes pada perangkat headset dengan mengklik tombol Set Microphone level. lakukan tes suara pada jendela Record Naration dan klik OK untuk mulai merekam suara.
4. Setelah selesai tekan Esc untuk mengakhiri.
5. Klik Save untuk menyimpan hasil rekaman.
6. Hasil rekaman yang dibuat akan langsung ditampilkan pada slide show.
c. Menyembunyikan Slide
Jika slide tidak digunakan, anda bisa menyembunyikanya dengan memilih Ribbon Slide Show, kemudian aktifkan slide yang disembunyikan. Pada group Set Up pilih hide Slide. Dengan begitu, slide yang disembunyikan akan diberi tanda khusus.
d. Menyimpan CD Presentasi
Untuk menyimpan presentasi pada CD langkahnnya sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik Publish.
2. Pilih Package for CD.
3. Ketikan nama CD pada kotak Name the CD.
4. Klik Add Files untuk memilih nama file presentasi yang akan dikopi ke dalam CD.
5. Tentukan direktori dan nama file presentasi yang diinginkan.
6. Klik Add.
7. Tahap selanjutnuya, klik Copy to CD dan lakukan burning file menggunakan program aplikasi CD Burning, misal Ahead Nero.
e. Mencetak Slide, Note Page dan Handout
Sebagai tahap akhir dalam penyajian presentasi akan dilakukan pencetakan handout. Cara mencetak Slide/Handout slide/Note page sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik menu Print.
2. Pilih Print dan lakukan pengaturan setting pencetakan sebagai berikut:
Name: digunakan untuk memilih nama printer.
Print range: digunakan untuk memilih slide/handout yang akan dicetak.
Print What: digunakan untukmenentukan bentuk atau layout pencetakan. Pilih Slide (untuk mencetak slide), pilih Note Pages (untuk mencetak notes), atau pilih handout (untuk mencetak handout).
Klik Preview untuk menampilkan hasil akhir handhout.
f. Membuat Presentasi Dalam Bentuk Halaman WEB
Apabila anda menginginkan agar presentasi bisa disajikan secara online dan bisa dinikmati oleh siapapun di dunia maya, maka anda perlu menyimpan file presentasi dalam bentuk halaman Web. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
*Menyimpan file presentasi ke dalam format halaman web:
1. Klik Save As> pilih Other Format.
2. Tentukan direktori penyimpanan file pada Save In.
3. Ketikkan nama file pada baguian File Name.
4. Tentukan type format Web Page pada bagian Save as type.
5. Klik Publish.
6. Pilih Complete Presentation.
7. Klik Publish, selesai.
*Menampilkan presentasi dalam web browser.
Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka Internet Explorer
2. Klik menu File> Open> Browse.
3. Pilih direktori dan nama file yang akan ditampilkan pada web browser.
4. Klik Open.
5. KlikPresentasi akan ditampilkan pada web browser Internet Explorer.
Menambahkan atau menghapus efek animasi
Menganimasikan poin dan objek di slide Anda bisa menjadi cara hebat untuk menarik perhatian audiens Anda, dan PowerPoint 2013 memungkinkan Anda menganimasikan hampir semua hal.
Cukup klik objek apa saja, lalu klik Animasi > Tambahkan Animasi, dan Anda akan melihat beberapa kemungkinan.
 Catatan    Di PowerPoint, animasi tidak sama dengan transisi. Transisi menganimasikan cara sebuah slide berganti ke slide berikutnya. Baca Menambahkan atau menghapus transisi antar slide.
Menambahkan efek animasi
Pilih objek yang ingin Anda animasikan.
Gunakan tab Animasi dan telusuri efek yang ada, atau klik Tambahkan Animasi untuk melihat seluruh galeri.
Klik Opsi Efek jika Anda ingin melakukan hal-hal seperti mengubah arah, atau cara sekumpulan objek beranimasi.
Klik Pratinjau untuk melihat cara animasi Anda diputar dengan objek tersebut.
 Tips :   Animasi itu menyenangkan, tapi berhati-hatilah jangan menggunakannya berlebihan. Terlalu banyak objek bergerak yang berkedip-kedip bisa mengalihkan perhatian, atau bahkan mengganggu audiens Anda.
Menambahkan beberapa efek animasi ke satu objek tunggal
Kadang Anda ingin sebuah objek memiliki lebih dari satu efek, seperti membuatnya terbang lalu memudar. Dalam hal ini, akan lebih baik menggunakan Panel Animasi, yang membantu Anda melihat urutan dan pengaturan waktu efek tersebut. Klik Animasi > Animasi Tingkat Lanjut > Panel Animasi untuk membukanya.
Pada slide, pilih teks atau objek yang Anda inginkan memiliki beberapa animasi.
Pada tab Animasi, di grup Animasi Tingkat Lanjut, klik Tambahkan Animasi. Klik efek yang ingin Anda tambahkan.
Gunakan Panel Animasi untuk melakukan koreografi efek tersebut. Naik atau turunkan efek di dalam daftar untuk mengubah urutan efek tersebut dimainkan. Pilih satu efek dan klik panah untuk mengubah pengaturan waktu dan opsi lainnya. Klik Putar untuk melihat seperti apa saat efek itu dimainkan. Pelajari selengkapnya tentang Panel Animasi di Menggunakan animasi lebih lanjut.
Menghapus efek animasi
Jika Anda memiliki terlalu banyak aksi di slide Anda, hapus efek tersebut menggunakan Panel Animasi atau pita.
Menghapus efek animasi
Klik objek yang memiliki terlalu banyak efek. Semua efek milik objek tersebut disorot dalam Panel Animasi.
Di Panel Animasi, klik efek yang ingin Anda hapus, lalu klik panah untuk membuka opsi daftar, lalu klik Hapus.
Menghapus semua efek animasi dari sebuah objek
Klik objek yang Anda inginkan agar berhenti beranimasi.
Klik Animasi, lalu di galeri efek animasi, klik Tidak Ada.
Menghapus semua efek animasi dari sebuah slide
Di Panel Animasi, klik efek pertama di dalam daftar, lalu tekan Shift dan klik efek terakhir di dalam daftar itu. Ini memilih semua efek animasi yang ada di slide itu.
Klik Animasi, lalu di galeri efek animasi, klik Tidak Ada.
Lebih lanjut tentang teks dan objek yang beranimasi
Ada empat jenis efek animasi yang berbeda di PowerPoint 2013:
Efek Masuk. Misalnya, Anda bisa membuat sebuah objek pelan-pelan menjadi fokus, terbang ke slide dari tepi, atau muncul ke pandangan dengan melompat.
Efek Keluar. Efek ini antara lain membuat objek terbang keluar dari slide, menghilang dari pandangan, atau melingkar keluar di slide.
Efek Tekanan. Contoh dari efek ini antara lain membuat objek menciut atau semakin besar ukurannya, berubah warna, atau memutar pada porosnya.
Jalur Gerakan. Anda bisa menggunakan efek ini untuk membuat objek bergerak naik atau turun, ke kiri atau kanan, atau dalam pola bintang atau melingkar (di antara efek lainnya). Anda juga bisa menggambar jalur gerakan Anda sendiri.
Galeri efek animasi pada tab Animasi hanya menunjukkan efek yang paling populer. Dapatkan lebih banyak lagi kemungkinan lainnya dengan mengklik Tambahkan Animasi lalu mengklik Efek Masuk Lainnya, Efek Tekanan Lainnya, Efek Keluar Lainnya, atau Jalur Gerakan Lainnya.
Anda bisa menggunakan hanya satu animasi, atau menggabungkan beberapa efek bersamaan. Misalnya, buat sebaris teks terbang pada saat teks tersebut bertumbuh, dengan menerapkan efek masuk Terbang Masuk dan efek tekanan Tumbuh/Susut pada baris teks itu. Klik Tambahkan Animasi untuk menambahkan efek, dan gunakan Panel Animasi untuk mengatur efek tekanan agar muncul Dengan Sebelumnya.

MICROSOFT POWER POINT

Minggu, 08 Februari 2015
Posted by Unknown

// Copyright © TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //